Penanaman karakter yang santun dan islami akan lebih mudah bila diajarkan sejak usia dini. Sebagai landasan yang kuat dan kokoh, karakter yang dibentuk di lingkungan sekolah akan lebih berdampak dengan berkolaborasi dengan orang tua di rumah. Oleh karenanya SDIT AULIYA menggelar acara puncak protam (Program Utama) kelas 2 SDIT AULIYA bertemakan “Character Learning Weeks“ di Ruang Auditorium gedung Ali bin Abi Thalib Sekolah Islam Auliya, Jombang Ciputat, Tangerang Selatan (16/11). 

“Kami mengajarkan tata cara ibadah yang baik kepada siswa. Dengan benar shalat dan wudhunya maka karakter lainnya akan menjadi baik. Karena shalat adalah tiang agama dan yang pertama kali dihisab di akhirat. Jika shalatnya baik maka lainnya akan baik” Ungkap Pak Suhendri guru sekaligus penganggung jawab acara protam.

Menurut pak Suhendri, pembekalan siswa mengenai tata cara wudhu dan shalat sudah semestinya diajarkan kepada siswa ketika mencapai umur 7 tahun. Kemudian dari pembelajaran yang diajarkan di sekolah langsung diterapkan bersama orangtuanya di rumah sehingga menciptakan kolaborasi positif pendidikan karakter anak yang berkelanjutan.

 “Kami memberikan tugas PBL (Project Base Learning) sebelumnya kepada siswa yang dikemas dalam kolase foto praktek wudhu dan shalat bersama orangtua. Alhamdulillah, siswa mendapatkan apresisasi terbaik dari orangtua saat mempresentasikan hasil karyanya di acara puncak protam ini” Lanjut Pak Suhendri

Terang saja, acara puncak protam ini menjadi sangat menarik dan membuat decak kagum orangtua yang menonton performa siswa. Siswa menampilkan beberapa pertunjukan seperti tilawah ayat, pembacaan hadits, syair, puisi, mini drama, gerak dan lagu yang semuanya tentang wudhu dan shalat.

 

Silahkan klik link untuk video Character Learning Weeks SDIT AUILYA